Saran Pencarian

  • Untuk mencari dua kata bersama-sama, gunakan koma atau spasi, seperti "love, neighbor" atau "love neighbor".
  • Untuk mencari frasa yang tepat, masukkan dalam tanda kutip ganda, seperti "Son of Man".
SistemTerangGelapEnglish简体中文繁體中文Español한국어РусскийBahasa IndonesiaFrançais日本語العربية
Hari tua Daud dan soal penggantinya
1:1-27
1Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.
2Lalu para pegawainya berkata kepadanya: ”Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas.”
3Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag, gadis Sunem, lalu dibawa kepada raja.
4Gadis itu amat cantik, dan ia menjadi perawat raja dan melayani dia, tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.
5 1:5: 2Sam. 3:4 Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: ”Aku ini mau menjadi raja.” Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.
6Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan: ”Mengapa engkau berbuat begitu?” Ia pun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.
7Maka berundinglah ia dengan Yoab, anak Zeruya dan dengan imam Abyatar dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.
8Tetapi imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan nabi Natan dan Simei dan Rei dan para pahlawan Daud tidak memihak kepada Adonia.
9Sesudah itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel, lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja, dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
10tetapi nabi Natan dan Benaya dan para pahlawan dan Salomo, adiknya, tidak diundangnya.
11 1:11: 2Sam. 12:24 Lalu berkatalah Natan kepada Batsyeba, ibu Salomo: ”Tidakkah engkau mendengar, bahwa Adonia anak Hagit, telah menjadi raja, sedang tuan kita Daud tidak mengetahuinya?
12Karena itu, baiklah kuberi nasihat kepadamu, supaya engkau dapat menyelamatkan nyawamu dan nyawa anakmu Salomo.
13Pergilah masuk menghadap raja Daud dan katakan kepadanya: Bukankah tuanku sendiri, ya rajaku, telah bersumpah kepada hambamu ini: Anakmu Salomo, akan menjadi raja sesudah aku dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku? Mengapakah sekarang Adonia menjadi raja?
14Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, aku pun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu.”
15Jadi masuklah Batsyeba menghadap raja ke dalam kamarnya. Waktu itu raja sudah sangat tua dan Abisag, gadis Sunem itu, melayani raja.
16Lalu Batsyeba berlutut dan sujud menyembah kepada raja. Raja bertanya: ”Ada yang kauingini?”
17Lalu perempuan itu berkata kepadanya: ”Tuanku sendiri telah bersumpah demi Tuhan, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku.
18Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.
19Ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba, dan telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab, panglima itu, tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya.
20Dan kepadamulah, ya tuanku raja, tertuju mata seluruh orang Israel, supaya engkau memberitahukan kepada mereka siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku.
21Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya.”
22Selagi Batsyeba berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan.
23Diberitahukan kepada raja: ”Itu ada nabi Natan.” Masuklah ia menghadap raja, lalu sujud menyembah kepada raja dengan mukanya sampai ke tanah.
24Natan berkata: ”Ya tuanku raja, tuanku sendirilah rupa-rupanya yang telah berkata: Adonia akan menjadi raja sesudah aku dan ia akan duduk di atas takhtaku!
25Sebab pada hari ini ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba; ia mengundang semua anak raja, para panglima dan imam Abyatar, dan sesungguhnya mereka sedang makan minum di depannya sambil berseru: Hidup raja Adonia!
26Tetapi hambamu ini, dan imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan hambamu Salomo tidak diundangnya.
27Jika hal ini terjadi dari pihak tuanku raja, maka engkau tidak memberitahu hamba-hambamu ini, siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku.”
Salomo diurapi menjadi raja
1:28-53
28Lalu raja Daud menjawab, katanya: ”Panggillah Batsyeba.” Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya.
29Lalu raja bersumpah dan berkata: ”Demi Tuhan yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan,
30pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi Tuhan, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku.”
31Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja dan berkata: ”Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!”
32Lagi kata raja Daud: ”Panggillah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada.” Mereka masuk menghadap raja,
33dan raja berkata kepada mereka: ”Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan anakku Salomo ke atas bagal betina kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon.
34Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo!
35Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda.”
36Lalu Benaya bin Yoyada menjawab raja: ”Amin! Demikianlah kiranya firman Tuhan, Allah tuanku raja!
37Seperti Tuhan menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung dari takhta tuanku raja Daud.”
38Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon.
39Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: ”Hidup raja Salomo!”
40Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.
41Hal itu kedengaran kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia berkata: ”Apakah sebabnya kota begitu ribut?”
42Selagi ia berbicara, datanglah Yonatan anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata: ”Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar baik.”
43Tetapi Yonatan menjawab Adonia: ”Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.
44Raja telah menyuruh supaya imam Zadok, dan nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, menyertai Salomo dan mereka menaikkan dia ke atas bagal betina raja.
45Imam Zadok, dan nabi Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut, itulah bunyi yang kamu dengar tadi.
46Salomo sekarang duduk di atas takhta kerajaan;
47juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung dari pada takhtamu. Dan raja pun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya,
48dan beginilah katanya: Terpujilah Tuhan, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan.”
49Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya.
50Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
51Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: ”Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang.”
52Lalu kata Salomo: ”Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambut pun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh.”
53Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: ”Pergilah ke rumahmu.”
00:0000:00
Lebih Lambat - 0.75XNormal - 1XLebih Cepat - 1.25XLebih Cepat - 1.5XPaling Cepat - 2X