Saran Pencarian

  • Untuk mencari dua kata bersama-sama, gunakan koma atau spasi, seperti "love, neighbor" atau "love neighbor".
  • Untuk mencari frasa yang tepat, masukkan dalam tanda kutip ganda, seperti "Son of Man".
SistemTerangGelapEnglish简体中文繁體中文Español한국어РусскийBahasa IndonesiaFrançais日本語العربية
Pengaturan
Tampilkan nomor ayat
Tampilkan Judul
Tampilkan Catatan Kaki
Tampilan Daftar Ayat
Daud diurapi menjadi raja
16:1-13
1Berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: ”Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”
2Tetapi Samuel berkata: ”Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku.” Firman Tuhan: ”Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan.
3Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu.”
4Samuel berbuat seperti yang difirmankan Tuhan dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: ”Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?”
5Jawabnya: ”Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini.” Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.
6Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: ”Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapi-Nya.”
7Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: ”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”
8Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: ”Orang ini pun tidak dipilih Tuhan.”
9Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: ”Orang ini pun tidak dipilih Tuhan.”
10Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: ”Semuanya ini tidak dipilih Tuhan.”
11Lalu Samuel berkata kepada Isai: ”Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: ”Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba.” Kata Samuel kepada Isai: ”Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.”
12Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu Tuhan berfirman: ”Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.”
13Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
Daud di istana Saul
16:14-23
14Tetapi Roh Tuhan telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada Tuhan.
15Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: ”Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau;
16baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini mencari seorang yang pandai main kecapi. Apabila roh jahat yang dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka engkau merasa nyaman.”
17Berkatalah Saul kepada hamba-hambanya itu: ”Carilah bagiku seorang yang dapat main kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku.”
18Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: ”Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan Tuhan menyertai dia.”
19Kemudian Saul mengirim suruhan kepada Isai dengan pesan: ”Suruhlah kepadaku anakmu Daud, yang ada pada kambing domba itu.”
20Lalu Isai mengambil seekor keledai yang dimuati roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing, maka dikirimkannyalah itu kepada Saul dengan perantaraan Daud, anaknya.
21Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Saul sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya.
22Sebab itu Saul menyuruh orang kepada Isai mengatakan: ”Biarkanlah Daud tetap menjadi pelayanku, sebab aku suka kepadanya.”
23Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.
00:0000:00
Lebih Lambat - 0.75XNormal - 1XLebih Cepat - 1.25XLebih Cepat - 1.5XPaling Cepat - 2X